26.7 C
Jakarta

Bidik Kaum Milenial, The Harmony Land Group Luncurkan 10 Proyek Properti di Jabodetabek

Baca Juga:

BOGOR, MENARA62.COM  – Bidik kaum milenial,  PT Harmony Land Group luncurkan sekaligus 10 proyek properti yang tersebar di Jabodetabek. Peluncuran 10 proyek properti tersebut dipusatkan di The Angsana Foresthill Bojonggede, Bogor, Sabtu (1/7/2022). Ikut hadir dalam peluncuran tersebut Wakil Walikota Depok Imam Budi Utomo dan notaris Isa Meilia.

CEO Harmony Land Group Fithor Muhammad dalam sambutannya menjelaskan property bagi kaum milenial menjadi sebuah kebutuhan yang mendasar. Mereka umumnya membeli untuk ditempati dan bukan untuk investasi.

“Itu sebabnya, kami optimis bahwa 10 proyek property ini akan diminati kaum milenial,” jelas Fithor Muhammad.

Salah satu buktinya adalah pada proyek The Angsana Foresthil yang berlokasi di Bojonggede. Proyek ini sangat diminati oleh kaum milenial dengan jumlah peminat mencapai 500 orang. “Memang tidak semua aplikasinya disetujui pihak bank, namun hal itu menunjukkan pangsa pasar properti di level ini memang masih sangat besar,” tambahnya.

Menurut Fithor, kaum milenial dengan kisaran gaji antara Rp5 juta hingga Rp20 juta per bulan, sudah mulai berpikir tentang hunian. Jumlah mereka cukup besar dan membutuhkan ketersediaan rumah dengan berbagai fasilitas penunjang.

“Tuntutan kaum milenial terhadap hunian yang ideal memang cukup tinggi, tak sekadar bangunan yang kokoh tetapi juga kekinian. Bersyukur kami bisa memenuhinya,” tukas Fithor.

Karena itulah, proyek properti di bawah naungan Harmony Land Group berupaya untuk memenuhi segala tuntutan dan kebutuhan fasilitas yang diinginkan kaum milenial. Misalnya desain bangunan yang kekinian, fasilitas olahraga, taman, jalan yang memadai, saluran air, lingkungan yang asri, akses transportasi publik yang mudah dan lainnya.

“Setelah mereka melihat maket, mengunjungi lokasi proyek, serta melihat rumah contoh yang kami bangun umumnya mereka tertarik dengan produk properti yang kami tawarkan,” tambahnya.

Peluncuran 10 proyek properti dibawah naungan PT Harmony Land Group di The Angsana Foresthill

Isa Meilia, notaris rekanan Harmony Land Group juga mengungkapkan optimismenya terkait minat mmasyarakat terhadap properti dari Harmony Land. Menurut Lia, persoalan legalitas saat membeli properti menjadi hal yang mendapat perhatian dari developer ini sebagai bagian dari layanan terhadap pelanggan atau konsumen.

Kerjasama antara kantor notaris Isa Meilisa dengan Harmony Land Group sendiri sudah berjalan selama 6 tahun. Selama itu pula developer Harmony Land sangat menjaga amanah dari calon pelanggannya.

“Kenapa amanah, karena menjunjung tinggi legalitas dan memberikan rumah yang sesuai dengan spek yang dijanjikan,” tegasnya.

Ia pun serasa menemukan partner yang sejalan dan tepat dalam bisnis properti dengan Harmony Land. Ke depannya, Lia akan terus saling support dalam hal kerjasama terkait legalitas properti Harmony Land Group.

Gandeng Bank Syariah

Untuk kelancaran kredit pemilikan rumah (KPR) PT Harmony Land Group menjalin kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Alasannya, saat ini ada kecenderungan kalangan milenial  yang menginginkan produk perumahan yang dibelinya bisa dicicil dengan cara syar’iah.

Hal ini diakui oleh Branch Manager BSI KCP Pangkalan Jati 2 Randy Dwi Prasetya. Menurutnya KPR melalui BSI memiliki sejumlah kelebihan dibanding bank konvensional.

KPR melalui BSI bersifat flat atau besar cicilan tidak dipengaruhi turun naiknya suku bunga bank. Sementara cicilan kredit di bank konvensional bisa saja tiba-tiba meningkat ketika suku  bunga bank naik.

Selain itu jika tiba-tiba  ingin melunasi sisa cicilannya di tengah jalan, konsumen tinggal membayar sejumlah uang cicilan yang belum dilunasi tanpa memperhitungkan bunga berjalan.

Disinggung soal perizinan perumahan yang dibangunnya Fithor menyatakan semua sudah diselesaikan dengan baik. Dalam mengurus berbagai perizinan ini pihaknya bekerjasama dengan Notaris Senior Isa Meilia dari Kantor Notaris Isa Meilia.

“Kami tidak mungkin berani membangun jika semua perizinan belum lengkap. Semua proyek yang kami tangani selalu mengutamakan perizinannya lengkap dulu sehingga tidak ada konsumen yang dirugikan gara-gara kegiatan proyek dihentikan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Depok Ir. H. Imam Budi Hartono berpesan kepada semua pengembang termasuk PT Harmony Land Group agar dalam menangani proyek propertinya menerapkan konsep Rahmatan Lilalamin. “Artinya dalam membangun proyek perumahan harus memperhatikan semua mahluk baik yang hidup maupun yang mati, termasuk juga kelestarian alam. Jangan sampai proyek perumahan merusak sistem drainase, apalagi menutup setu yang bisa berakibat banjir,” tandasnya.

Perumahan The Angsana Foresthill yang dikembangkan sejak 2020 berlokasi di Pabuaran, Bojonggede, Bogor, Jawa Barat. Dikembangkan di atas area seluas 13 ribu meter persegi, perumahan tersebut amat diminati masyarakat. Buktinya pada semester pertama tahun 2022, sudah ada 40 unit rumah dari 108 unit indent. Artinya sekitar 40 persen sudah sold out.

Selain itu, Harmony Land juga telah menerima kunjungan 500 konsumen untuk kebutuhan survei lapangan dan 309 di antaranya telah booking atau 60 persen dari survei menjadi booking.

The Angsana Foresthill yang berada di pinggiran Kota DepokBogor tersebut mengusung konsep perumahan nature sensation. Konsep hunian seperti ini sesuai bagi orang-orang yang memiliki kesibukan tinggi yang mendambakan quality time dengan keluarga.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!