31.1 C
Jakarta

Forum Komunikasi Kepala SD/MI Muhammadiyah Boyolali Gelar Pelatihan Menulis Buku

Baca Juga:

 

BOYOLALI, MENARA62.COM-Forum Komunikasi Kepala SD / MI Muhammadiyah Kabupaten Boyolali menggelar acara pelatihan menulis buku di RM. Yoso Mojosongo, Sabtu (26/06/2021).

Ketua FKKS SD/MIM Boyolali Pujiono, S.Si.MM mengatakan dalam sambutannya bahwa adapun tujuan dari acara ini adalah  untuk membekali para kepala sekolah dalam hal seluk beluk menulis buku, persiapan dan koordinasi FKKS SD/MIM membuat buku Antologi.

Bertindak selaku pembicara adalah Arif Yudistira yang banyak menyampaikan tehnik penulisan.

“Semua orang bisa menulis, menulis bukan bakat,”ungkap Arif. Dia menambahkan yang jelas mau:
1. Menyediakan waktu. Punya target satu hari satu lembar satu hari satu jam dua nulis dan lain sebagainya.
2. Mulai aja jangan ragu tulis saja
3. Percaya diri
4. Perlu mentor ( Untuk Ya sekedar sharing dan inspirasi)

“Kita tidak sadar, sebenarnya kita telah menulis. Tapi kenapa masiih tidak Percaya diri dan ragu menulis?,”kata penulis sejumlah buku itu.

Jangan ragu segera tulis apa yang anda hadapi seperti aktivitas harian, tuntunan administrasi, tuntunan ibadah, SOP sekolah itu semua bisa ditulis.

Efek jika terus ditekuni itu akan menjadi  pembiasaan/ makin terasah, populer, kaya ilmu, personal branding, branding sekolah.

“ANDA ITU KEPALA SEKOLAH, punya nama kalau nulis jelas dibaca dan didengar orang. Gunakan kesempatan ini,”ajaknya.

Coba kalau hanya Tukang Kebon???

Cara Belajar Menulis :
1. Membaca, tulis dengan bahasa kita
2. Merasa berdosa kalau membaca / menulis ( Jadikan Prioritas)
3. Merasa berdosa kalau tidak berbagi. Berbagi paling mudah buat intelektual adalah menulis
4. Motivasi Kuat. ” Kalau tidak ada tinta, akan kutorehkan dengan darah’

Sumber tulisan Menurut Gus Dur:
1. Perpustakaan
2. Sumber Flora fauna
3. Sumber manusia
4. Sumber imajiner
5. Internet

Asas Menulis :
– Spontan Wis tulis wae
– Disiplin ajek
– Peka
– Banyak Baca
– Silaturahim

Gaya Menulis
1. Kritik Melengkung
2. Seperti surat
3. Orbituari ( Yang Sudah meninggal).
4. Memoar ( Kenangan Indah / Pahit)
5. Menuliskan alkisah

“Jangan Tunda-Tunda. Pokoke Tulis…., bila menthok berhenti dulu atau tulis yang mudah dulu. Setelah dibaca berulang pasti nanti akan menemukan mana yang tidak pas, atau kurang pas, terus dibenahi,”jelas mantan kepala sekolah ini.

“Bismillah niat baik, Insya Allah Jadi penulis hebat,”imbuh Arif Yudhistira, mengakhiri sesi pelatihan. (Pj)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!