YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta memberikan ‘Anugerah Kemahasiswaan Universitas Ahmad Dahlan’ atau Andalan Awards bagi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan yang berprestasi. Penyerahan Andalan Awards dilaksanakan di Amphitarium lantai 9 Gedung Utama Kampus 4 Yogyakarta, Kamis (14/7/2022).
Dijelaskan Dr Gatot Sugiharto SH, MH, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Andalan Awards ini dilaksanakan setiap tahun. Hal ini untuk merangsang mahasiswa melakukan inovasi dan berprestasi.
UAD, lanjut Gatot, melakukan pembinaan dan pengembangan kepada mahasiswa dilaksanakan selama empat tahun. Tahun pertama, mahasiswa wajib mengikuti Program Pengenalan Kampus (P2K). Kegiatan P2K merupakan apresiasi kampus untuk menyambut mahasiswa baru.
Setelah P2K, masih di tahun pertama, mahasiswa mendapatkan pelatihan softskill 1. Memberi bekal kepada adik-adik mampu beradaptasi dengan lingkungan. Tahun ke II, mahasiswa bisa memilih berbagai aktivitas di Ormawa (organisasi mahasiswa) UAD. “Ada lebih 120 kegiatan kemahasiswaan. Mahasiswa bebas memilih sesuai dengan minat dan bakatnya,” kata Gatot.
Kemudian tahun ke III, mahasiswa mendapatkan pelatihan softskill II. Pelatihan kedua ini dimaksudkan untuk memantapkan karir. Tahun ke IV, mahasiswa sudah memutuskan karir apa yang akan dipilih, sehingga pelatihan-pelatihan itu akan membuat portofolio mahasiswa mantap. “Cara itu membuat mahasiswa akan mudah mencetak prestasi. Ini latar belakang tagline UAD: Prestasi adalah Tradisi,” kata Gatot.
Banyak prestasi yang diraih mahasiswa UAD tahun 2019 sebanyak 251. Kemudian naik menjadi 340 tahun 2020. Tahun 2021, menjadi 883. “Tahun 2022, insya Allah bisa melampaui angka 883. Sampai Bulan Juli ini sudah terindikasi kumpulan prestasi mahasiswa mencapai 900-an,” kata Gatot.
Sementara Rektor UAD, Dr Muchlas MT mengatakan untuk mengukir prestasi membutuhkan upaya keras dan kerjasamaa antar unit di UAD. Karena itu, UAD merasa perlu memberikan apresiasi. Memang Anugrah Kemahasiswaan UAD ‘Andalan Award’ ini mungkin dari sisi materi tidak bisa seimbang dengan pengorbanan mahasiswa. Rektor mengharapkan anugerah ini bisa memberikan kepuasan secara spiritual, dan emosional.
“Tapi ini merupakan salah satu cara kita memberikan apresiasi, penghormatan kepada mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan yang telah mengikuti kegiatan untuk mengantarkan UAD menjadi baik prestasi kemahasiswaannya,” kata Muchlas dan berharap penghargaan ini bisa memompa semangat, dan spirit mahasiswa dalam berkompetisi. (*)
