32.5 C
Jakarta

Mako Brimob Dijaga Ketat Setelah Kerusuhan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Kepolisian menerapkan penjagaan ketat di Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, setelah terjadi keributan yang diduga melibatkan petugas dan sejumlah tahanan pada Selasa malam.

Antara melansir, sekitar pukul 00.10 WIB, Rabu (9/5/2018), petugas sudah memasang kawat berduri di sekitar gerbang Mako Brimob. Mereka juga meminta masyarakat sipil, termasuk wartawan, untuk menjauh sekitar 100 meter dari lokasi Markas Brimob. Namun arus lalu lintas di depan Mako Brimbo tetap lancar dan tidak ada perubahan.

Penjagaan ketat di Mako Brimbo diberlakukan menyusul terjadinya insiden keributan yang diduga melibatkan petugas dan tahanan.

Suasana di depan Markas Komando (Mako) Brimob di Depok, Jawa Barat, Rabu pagi (09/05/2018), setelah terjadi kerusuhan pada Rabu (9/5/2018) dinihari. (Feru Lantara)

Sebelumnya Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M Iqbal mengkonfrimasi adanya insiden tersebut.

“Betul ada insiden dan sekarang sedang ditangani oleh Brimob dan Kepolisian setempat,” kata M Iqbal saat dihubungi.

Iqbal belum dapat menjelaskan penyebab insiden ini, maupun korban. Saat ini, kata dia, kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Sebagai informasi, dalam Mako Brimob, terdapat Rumah Tahanan (Rutan) yang menjadi tempat sementara tahanan dugaan kasus terorisme dan beberapa kasus lain, termasuk kasus yang melibatkan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Hingga saat ini, pihak Brimob, maupun Mabes Polri belum bersedia memberikan penjelasan lengkap mengenai insiden tersebut.

Kantong jenazah

Antara juga melansir, sebanyak enam kantong jenazah yang menggunakan lima mobil ambulans tiba di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur kemudian masuk ke Ruang Instalasi Forensik.

Berdasarkan pantauan di RS Polri Kramatjati pada Rabu siang, belum dapat dipastikan asal dari kantong jenazah yang diangkut kendaraan ambulans tersebut. Namun, petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Mabes Polri juga mendatangi RS Polri Kramatjati sekitar pukul 12.15 WIB.

Tim Inafis Polri sebanyak empat orang membawa koper dan dokumen memasuki ruang forensik. Aparat kepolisian, tampak menjaga ketat dan memasang garis polisi untuk mensterilkan sekitar ruang forensik.

Diduga kantong jenasah itu berasal dari Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat namun belum ada keterangan resmi dari Mabes Polri.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!