KARTASURA, MENARA62.COM— Hari Sabtu 6 Mei 2017 menjadi hari yang penuh kehangatan dan kegembiraan. “Ya, bagi kami antara MIM PK KARTASURA dan SD ASIYIYAH KLATEN sangat senang dapat mengenal lebih dekat melalui media kegiatan futsal bersama,”kata Ustad Nasrul, kepala MIM Kartasura.
Ustad Hartono principal SDA Klaten memimpin langsung kegiatan ini dengan mengirim tim futsal terbaiknya sebanyak 20 anak yang didampingi dua orang guru olahraganya.
“Rombongan datang sekitar pukul 11.15 pas ketika saya baru pulang dari Banjarsari Surakarta untuk berbagi dengan para orangtua di salah satu sekolah dasar Islam Surakarta tentang memahami gaya belajar,” ujar Nasrul.
Anak–anak diantar dengan dua armada mobil kembar berwarna putih yang menawan.
“Sambil menunggu waktu dhuhur saya dan ustad Hartono berbincang ringan tentang sekolah,” ujar Nasrul lagi.
“Jika kepala sekolah saling bertemu pasti yang dibicarakan tentang sekolah, obrolan mengalir saja dengan tema yang tidak kita tentukan, apa saja kita bicarakan untuk saling membesarkan. Inilah kekuatan silaturahmi yang pasti ada manfaat di kedua belah pihak, baik yang berkunjung maupun yang dikunjungi,” ujar Nasrul.
Ada empat mobil beriringan menuju lapangan futsal terbaik di daerah Kartasura yang sengaja disewa untuk kegiatan ini. Pertandinganpun dimulai dengan penuh semangat diantara kedua tim.
“Yang paling lucu ketika ada anak – anak pemula yang mencoba ikut bermain futsal yang siap menendang bola namun tidak kena dan terjatuh…hehe, namun tidak mengapa, mereka akan terus belajar dan yang penting menjaga kebugaran mereka, karena otak kita akan semakin sehat jika ditopang dengan tubuh yang sehat dan salah satu cara menjaga kesehatan adalah dengan berolah raga, ini penting bahkah lebih penting dari sekedar meraih piala ketika lomba futsal,” ujarnya.
Ia melanjutkan, paling keren adalah ketika kegiatan selesai, guru mengarahkan anak–anak untuk saling bersalaman dan saling mengenal diantara mereka, sungguh ini pemandangan yang luar biasa. Senang melihat ini dapat dilakukan agar mereka dapat saling menjaga keharmonisan dan selalu rendah hati sebagai ciri pribadi anak berakhlak mulia.
Futsal menjadi media untuk membangun karakter mereka menjadi pribagi – pribadi yang sportif, berani dan percaya diri serta melejitkan kecerdasannya dibidang kinestetik dan interpersonal. Semoga.
