SOLO, MENARA62.COM – Perkembangan teknologi menuntut semua masyarakat untuk beradaptasi, khususnya yang berkaitan dengan sistem informasi pada instansi pemerintahan. Dalam mengikuti perkembangan digitalisasi serta mendukung keterbukaan big data yang bersifat spasial, maka diperlukan strategi yang tepat agar mendukung terciptanya satu data melalui digitalisasi desa.
Akan tetapi, keterbatasan kapasitas aparat kelurahan dalam penggunaan teknologi berbasis geospasial menjadi permasalahan untuk memetakan dan mendigitalisasi data menjadi informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat. Pada era digital ini, masyarakat sangat membutuhkan informasi yang cepat untuk melakukan usaha dan bersaing dalam peningkatan ekonomi.
Ambil peran dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pemetaan wilayah, mahasiswa Kelompok KKN Perencanaan Wilayah dan Kota UNS memberikan pelatihan pemetaan wilayah dengan Aplikasi ArcGIS. Kegiatan ini diadakan di masing-masing kelurahan di Kecamatan Pasar Kliwon. Mahasiswa KKN PWK UNS yang tergabung dalam Kelompok KKN 171 memberikan pelatihan ArcGIS kepada Staf IT di Kelurahan Baluwarti, Kelurahan Gajahan, dan Kelurahan Pasar Kliwon.
Pada Senin, 7 Agustus 2023, El Innasya dan Aulia Hanifa memberikan pelatihan ArcGIS kepada Mas Tomi selaku staf IT di Kelurahan Gajahan. Pada Rabu, 9 Agustus 2023, Elza Henvita Putri dan Ayu Retining memberikan pelatihan kepada Pak Ardyan selaku Staf IT Kelurahan Baluwarti. Pada Hari Jumat, 11 Agustus 2023, Ardi Kiranindra dan Ahmad Fariski selaku pemateri melakukan pelatihan kepada Bung Doni (Staf IT di Kantor Kelurahan Pasar Kliwon).
Harapannya, dengan adanya pelatihan ini, setiap kelurahan mampu menguasai dan memetakan potensi dan permasalahan wilayahnya dengan teknologi geospasial sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Terima kasih sudah diajarin ilmu pemetaan. Nanti kalau ada perlu membuat peta jadi bisa bikin sendiri”, kata Bung Doni selaku Staf IT Kelurahan Pasar Kliwon. “O ya, ini biasanya penting mendekati pemilu untuk memetakan lokasi TPS”, sambung Bu Fitri selaku Staf Pengelola Data Kelurahan Pasar Kliwon. (*)
