30.1 C
Jakarta

Semarak Milad ke-25, SD Muhammadiyah PK Solo Gelar Semaan Al-Qur’an

Baca Juga:

SOLO,MENARA62.COM – Sebanyak 455 murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan semaan Al-Qur’an dalam rangkaian semarak milad ke-25 SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Kamis (6/2/2025).

Kepala Urusan Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba), Tati Kuraesin, menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk membumikan Al-Qur’an.
“Harapannya, kegiatan semaan kali ini tidak hanya sekadar membaca dan mendengarkan, tetapi para murid dapat memahami makna setiap ayat yang terkandung dalam Al-Qur’an. Kegiatan ini juga menjadi renungan dan momentum rasa syukur atas nikmat Allah Swt. dalam perjalanan mengembangkan sekolah menuju seperempat abad,” terangnya.

Pelaksanaan kegiatan semaan Al-Qur’an berlangsung di dua tempat, yaitu serambi Masjid Kottabarat dan ruang kelas masing-masing. Materi semaan Al-Qur’an yang dipelajari ada dua sesi, yaitu sesi pertama surat Al-Fatihah dan Al Isra’ ayat 1 – 2 untuk kelas I, II, dan III. Sesi kedua Ayat Kursi dan surat Al-Baqarah ayat 285 – 286 untuk kelas IV, V, dan VI.

Turut hadir narasumber kegiatan semaan Al-Qur’an, Ustaz Rudy Hartanto Al Hafiz. Sesi pertama dalam materinya dijelaskan tentang nama lain dari surat Al-Fatihah, yaitu ummul kitab yang berarti surat pertama dalam Al-Qur’an dan As Sab’ul Matsani yang memiliki makna ayatnya berjumlah tujuh dan dibaca berulang-ulang saat salat.
“Dalam kisah sejarah nabi, salah satu hikmah membaca Al-Fatihah adalah menyembuhkan seorang sahabat nabi saat digigit kalajengking. Sedangkan mempelajari surat Al Isra’ akan menambah keilmuan kita tentang tanda-tanda kebesaran Allah Swt. melalui perjalanan isra mikraj Nabi Muhammad saw. dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang mendapatkan oleh-oleh berupa syariat salat lima waktu,” terangnya.

Kegiatan sesi pertama dilanjutkan dengan membaca Al-Qur’an juz 30 di ruang kelas masing-masing. Sesi kedua, diisi materi tentang kisah turunnya Ayat Kursi melalui perantara Malaikat Jibril saat Nabi Muhammad saw. hijrah ke Madinah.

Ustaz Rudy, menjelaskan saat malaikat Jibril membawa Ayat Kursi, para setan ketakutan dan berlarian, sedangkan bumi beserta langit bergetar, terjadi gemuruh yang luar biasa, dan mahkota para raja berjatuhan.

Para murid juga diberi materi tentang kandungan surat Al-Baqarah ayat 285 – 286, yaitu kesanggupan manusia dalam menjalankan ibadah serta doa untuk diampuni dan dirahmati Allah Swt. Manusia akan mendapatkan pahala dari kebajikan yang dikerjakannya, demikian pula sebaliknya manusia akan mendapatkan siksa dari kejahatan yang diperbuatnya.

Setelah mendapatkan materi, kegiatan sesi kedua ini juga dilanjutkan dengan membaca Al-Qur’an juz 29 yang dilaksanakan di ruang kelas masing-masing. Guru bersama dengan murid, melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan khidmat.

Salah satu murid kelas II, Harda Rachmadi Putra, merasa bersyukur dapat mengikuti kegiatan semaan Al-Qur’an kali ini.
“Saat kegiatan semaan Al-Qur’an, kami diajarkan cara melafalkan huruf dan teknik panjang pendek dalam membaca Al-Qur’an dengan benar,” ucapnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!