Palembang, menara62.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Arniza Nilawati, S.E., M.M., mendorong Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk dapat mengembangkan potensi pasar tradisional dari sisi infrastruktur maupun barang dagangan.
Point penting tersebut, disampaikan Arniza Nilawati saat menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah IKAPPI Sumsel dengan Ketua DPW IKAPPI Sumsel terpilih, M. Arris Alkautsar, S.E., yang dihadiri Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Bertempat di Pasar Kebun Bunga KM.9 Palembang, pada Senin (12/9/2022).
Lebih lanjut Penasehat IKAPPI Sumsel ini juga mengatakan bahwa pengurus DPW IKAPPI Sumsel yang telah dilantik diharapkan senantiasa berkomitmen dalam menghidupkan organisasi dan memberikan kontribusi nyata pada kemajuan pasar menuju ke arah yang lebih baik.
Karena menurutnya formasi kepengurusan DPW IKAPPI Sumatera Selatan ini beragam, mulai dari para praktisi dan pegiat pasar, tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah, dan unsur dari masyarakat sipil.
Dengan sumber daya manusia yang memadai tersebut, Anggota DPD RI asal Sumatera Selatan ini menekankan agar adanya kolaborasi dari setiap unsurnya agar selain menghidupkan organisasi untuk terus aktif, juga tentunya senantiasa mengakomodir permasalahan-permasalahan di pasar termasuk tetap berjalan beriringan dengan para pedagangnya.
Dalam kerja-kerja organisasi IKAPPI Sumatera Selatan ini, tentunya tidak bisa berjalan sendirian. Maka dari itu, Arniza Nilawati mengharapkan agar para pengurus tetap menjalin silaturahim dan kemitraan dengan semua dinas yang terkait.
Arniza Nilawati juga sangat berharap, di masa mendatang IKAPPI Sumatera Selatan dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas Perdagangan untuk mewujudkan pasar tradisional yang lebih representativ demi membangun sinergitas dalam menyukseskan program pemerintah yang berkaitan dengan pasar
“Kiranya pemerintah daerah khususnya Dinas Perdagangan bersama IKAPPI Sumatera Selatan dapat bersinergi untuk menciptakan pasar tradisional yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan, sehingga layak disebut sebagai pasar tradisional yang representative” tambahnya.
(RZP/Riil)
