SOLO, MENARA62.COM — Sebanyak 130 siswa dan 4 guru kelas 5 Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah, sangat antusias mengikuti Sahid goes to Science for kids, Kamis, (25/10/2017), Pukul 10.00 – 12.00 WIB yang beralamat di Kusuma Sahid Prince Hotel Jl Sugiyopranoto No: 20, Solo bekerja sama dengan Goethe Institut.
Dalam siaran persnya, General Manajer Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Sendang Kusumastuti mengatakan, selain berbagai dengan anak-anak di sekitar hotel, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan sains di Indonesia. Harapannya, dengan cara ini, sains akan mudah dimengerti dan dipahami oleh anak-anak serta menumbuhkan kecintaan anak-anak Indonesia terhadap sains.
Wakil Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Imam Priyanto SPd mengatakan, melalui film sains siswa diajak untuk berani mengambil keputusan dan tertarik dengan hal-hal baru berhubungan dengan sains. Sehingga setiap mata pelajaran yang diberikan di kelas dapat dengan mudah diingat karena dipraktikan.
“Kalau tidak begini, ilmu yang dipelajari hilang. Pentingnya sains dengan belajar bersama ini justru membuka cakrawala wawasan siswa, belajar juga tidak melulu harus duduk di kelas, harus berani mengeksplorasi, melakukan analisis, menebak kelanjutan percobaan yang mereka lakukan,” tuturnya.
Koordinator Kelas 5, M Eksanto SPd mengatakan, dalam kegiatan ini anak-anak diajak bersama-sama melihat film tentang perkembangan dan perubahan bumi karena ulah manusia. Dan melihat perkembangan dan penemuan yang dapat dilakukan manusia untuk keberhasilan di masa depan. “Baik penemuan dibidang teknologi dan penemuan dibidang pemanfaatan bahan-bahan organik. Dan melakukan ekperimen dan percobaan Sederhana dengan tema Antropocen (Perubahan Bumi Ketika Ada Aktivitas Manusia),” ujarnya.
Nabila Alya, salah satu siswa mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. “Interaktif sekali, mendapat pengalaman yang menyenangkan, mendidik dan termotivasi untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk sesama dan masa depan,” ujarnya.
