JAKARTA – Setelah cukup lama bermain di sektor rumah tangga, kini MyRepublic incar pelanggan kalangan bisnis dengan meluncurkan MyRepublic Connected Business. Ini adalah sebuah solusi networking atau jejaring nirkabel efisien yang didesain untuk memenuhi segala kebutuhan bisnis banyak cabang. MyRepublic Connected Business adalah hasil kerjasama MyRepublic dengan Cisco Meraki.
Fred Rees, Managing Director MyRepublic Business Solutions mengatakan wifi gratis kini menjadi sebuah kebutuhan dan daya tarik bagi pelanggan sehingga bisa mendukung bisnis tetap kompetitif. Tetapi untuk memasang wifi gratis, kadangkala pemilik bisnis menghadapi banyak tantangan.
“Ya, membuka gerai baru membutuhkan biaya tak sedikit, terutama bila membutuhkan perangkat IT serta tenaga kerja untuk mengelola jaringan bisnis dengan aman,” tutur Fred Rees dalam siaran persnya.
MyRepublic Connected Business lanjut Fred Rees mengkombinasikan kekuatan jangkauan frekuensi transfer data tinggi MyRepublic dengan solusi jaringan generasi mendatang Cisco Meraki untuk mengatasi tantangan dalam dunia bisnis.
Mengandalkan beberapa vendor dan profesional IT, tentu membutuhkan biaya mahal selain repot untuk mengatur ulang jaringan di outlet maupun cabang. MyRepublic bertindak sebagai server untuk mengelola penyebaran jaringan.
Dengan memanfaatkan teknologi Cisco Meraki, MyRepublic memberikan solusi untuk berbagai persoalan seperti layanan firewall generasi mendatang yang aman dan cerdas, memanfaatkan platform keamanan komprehensif yang memberikan konektivitas yang aman dan cepat ke cabang-cabang bisnis.
Jaringan nirkabel MyRepublic berkinerja tinggi, membrikan pengalaman pengguna yang kuat dengan visibilitas yang tak tertandingi di dalam jaringan.
MyRepublic juga memberikan solusi dalam hal lalu lintas dan menggunakan analitik yang memungkinkan wawasan ke jaringan, memastikan bahwa jaringan dikelola pada tingkat optimal dan dimanfaatkan secara efektif.
Malcom Rodrigues, CEO MyRepublic mengatakan MyRepublic memahami tantangan yang dihadapi para pelaku bisnis. Mereka membutuhkan solusi yang tidak hanya inovatif tetapi juga efisien dan tanpa kerumitan.
Sementara itu Naveen Menon, Presiden untuk Cisco System di Asia Tenggara mengatakan perusahaan di seluruh Asia Tenggara saat ini berfokus pada adopsi dan inovasi digital. Mereka beralih untuk mengatasi tantangan bisnis dan operasional utama saat ingin tumbuh dan berkembang.
“Kami menawarkan serangkaian solusi komprehensif untuk menciptakan infrastrktur TI yang sepenuhnya berbasis cloud bagi klien kami, membantu menyederhanakan operasi sehingga mereka dapat fokus mengelola bisnis,” tutupnya
