MAMUJU, MENARA62.COM – Gempa bumi yang terjadi di Mamuju Sulawesi Barat menghadirkan bermacam bentuk kepedulian. Mulai dari kehadiran para relawan dengan berbagai latar belakang ketrampilan kebencanaan sampai penggalangan dana di berbagai daerah untuk meringankan beban sebagai sesama anak bangsa.
Bencana di tengah pandemi covid-19 menghadirkan sebuah syarat baru bagi relawan yaitu swab antigen.
Hal ini tentu menjadi sebuah masalah, yaitu penganggaran membengkak. Jika kita buat asumsi sekali swab antigen mengeluarkan biaya Rp 250.000,00 maka dengan durasi standar relawan empat belas hari maka ketika kepulangan juga harus mengulang swab antigen lagi karena masa berlaku hanya tiga hari. Lima ratus ribu bagi relawan dan bisa jadi dikalikan berapa ratus relawan yang diterjunkan di daerah bencana menjadi angka yang fantastik tentunya.
Hal ini nampaknya yang ditangkap oleh perhimpunan dokter spesialis patologi klinik dan kedokeran laboratorium Indonesia (PDS PatKLIN) Cabang Makasar untuk meringankan bagi relawan dengan memberikan swab antigen gratis.
Bertempat diarea yang dekat dengan pintu masuk bandara Tampa Padang Mamuju, kurang lebih 100 meter dan tidak terlalu jalan jauh ditempuh dengan berjalan kaki tentulah sangat membantu para relawan untuk memperingan anggaran.
Nampak sebagaimana dalam foto terlampir, ruangan yang disetting sederhana namun tetap terjaga dari kebersihan dan keamanan baik bagi pasien maupun tenaga medis yang lengkap dengan APDnya.
Dari salah seorang petugas (25/1) diperoleh keterangan sudah sekitar duaratus relawan yang menggunakan fasilitas gratis swab antigen ini.
Pelaksana lapangan layanan antigen ini dilakukan petugas departemen ilmu patologi klinik FKUH RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo.
-uzni Gumbira-
